Home Page

Wednesday, December 9, 2015

Daily Makeup Routine dan Tentang Tekhnik Baking Makeup

Oh hai, hari ini saya mau ngomongin tentang current daily makeup routine saya dan tentang baking makeup. Tadinya sih  cuma mau share tentang step by step makeup routine saya, tapi karena sekarang saya sedang suka dengan tekhnik baking buat undereye area, jadi sekalian aja saya gabung ngomongin tentang baking makeup. Untuk produk-produk makeup apa saja yang saya pakai buat daily makeup routine, saya bahas di post terpisah setelah postingan ini ya.


Apa itu baking makeup?
Kalau kalian para beauty enthusiast yang sering nontonin para beauty vlogger atau follow beauty gurus atau para MUA di instagram, pasti akan `ngeh` kalo beberapa bulan belakangan ini lagi hits tekhnik `baking` makeup. Baking ini merupakan tekhnik makeup yang dipakai untuk membuat foundation atau concealer lebih tahan lama, lebih menyerap di kulit, lebih awet dan meminimalisir creasing (khususnya untuk under eye concealer) dengan cara di baking/cooking.

Namanya aneh ya, `baking`, mungkin diberi nama baking soalnya prosesnya seperti proses memasak, yang perlu waktu sampai bisa matang. Nah proses baking makeup inipun juga begitu, membiarkan riasan wajah selama beberapa menit supaya menjadi matang.

Cara baking makeup gimana? 
Sebenarnya baking makeup ini caranya sederhana. setelah mengaplikasikan foundation atau concealer, aplikasikan loose powder dalam jumlah yang cukup banyak di beberapa bagian wajah yang ingin di baking. kemudian tunggu selama 10-15 menit (Nah proses ini yang dinamakan baking), setelah 10 menit baru deh di sapu dengan kuas sisa-sisa powder yang menempel di area baking tadi.
 Area wajah yang menggunakan tekhnik baking ini yang paling umum biasanya di under eye area (area bawah mata) untuk membuat under eye concealer lebih tahan lama, dan area bawah mata terlihat lebih cerah. Tapi tekhnik baking ini bisa dipakai juga di beberapa bagian wajah yang lain, karena selain membuat concealer lebih tahan lama dan gak crease, tekhnik baking ini juga memberi efek highlighting di beberapa bagian wajah, jadi tekhnik ini pas untuk dipakai bagi mereka yang kurang suka efek shimmer dari highlighter, tapi tetap ingin memberikan dimensi ke wajah dengan menonjolkan beberapa bagian wajah.



Untuk tekhnik baking di area bawah mata, apa saja yang diperlukan?
 
A. eye cream/eye gel/eye balm. Sebenernya eye cream ini optional, kalau area under eye-nya enggak begitu kering, boleh di skip pemakaian eye cream ini. saya pribadi sih lebih suka mengaplisikan eye cream terlebih dahulu, supaya area bawah mata lebih lembab dan concealer jadi lebih mudah di blend.
B. concealer. boleh pakai cream atau liquid concealer. kalau saya sih lebih suka pakai liquid concealer, karena lebih lembab untuk area bawah mata, dan lebih mudah di blend. Untuk yang dark circle-nya cukup kentara, bisa juga pakai corrector dulu di bawahnya, atau menumpuk 2 concealer supaya dark circlenya lebih tersamar.
C. Kuas atau spons untuk membaurkan concealer, atau kalo enggak punya juga bisa menggunakan ujung jari telunjuk aja buat ngebaur concealernya.
D Loose powder + puff-nya untuk mengaplikasikan. Kalian bisa pakai loose powder apapun, tapi prefer yang butirannya halus, supaya gak cakey atau menggumpal di under eye. Boleh yang transparant, atau yang berwarna, kalo bisa sih yang setingkat lebih cerah dari warna foundation, supaya kelihatan efek brighteningnya. Loose powder favorit saya untuk dipakai tekhnik baking ini Viva queen natural bright perfection powder. Harganya murah tapi viva powder bagus bangeet (review menyusul ya). Nah untuk yang budget bukan masalah, kalian bisa pakai Ben Nye bella luxury powder. Dari beberapa tutorial yang saya lihat di youtube. Ben Nye powder ini yang umumnya dipakai para MUA untuk tekhnik baking.
E. Small flat top brush,powder brush atau blush brush. Kuas ini dipakai untuk membersihkan sisa-sisa powder setelah proses baking selesai.

  Pendapat saya tentang tekhnik baking makeup
Saya secara personal sih hanya memakai tekhnik baking ini untuk under eye area aja, belum mencoba untuk area wajah yang lain. Dan untuk under eye area, tekhnik baking ini memang oke banget hasilnya. Membuat area bawah mata terlihat lebih cerah, concealer terlihat lebih menyatu dengan kulit, dan jadi lebih tahan lama, enggak creasing atau luntur.

Sayangnya tekhnik ini makan waktu banget. Walaupun biasanya sambil nunggu 10-15 menit itu saya ngerjain bagian wajah yang lain, seperti menggambar alis, memakai eyeshadow dan eyeliner. Tapi 10 menit memang cukup lama. Berhubung saya suka dengan hasilnya, saya bela-belain deh itu agak berlama-lama di depan cermin. haha.


Daily makeup routine saya dengan tekhnik baking.
Seperti yang saya bilang diatas, belakangan memang saya menggunakan tekhnik baking ini buat daily makeup routine. Tapi khusus untuk undereye area aja, dan itu juga cuma soft baking. Jadi saya gak mengaplikasikan loose powder terlalu banyak dan tebal seperti gambar diatas, karena hasilnya kurang natural dan terlalu berat untuk daily. Saya hanya mengaplikasikan loose powder dalam jumlah yang sewajarnya, lalu di baking selama 10-15 menit, dan hasilnya bisa menyatu dengan concealer, enggak menggumpal, dan efek brighteningnya tidak terlalu berlebihan.
 
Step by step :


 1.  Bare face setelah memakai skincare dan sunscreen, lalu saya mengaplikasikan eye cream di area mata, tidak perlu terlalu banyak supaya concealer tidak menggumpal, asal mata terasa lembab.
2. Untuk sehari-hari belakangan saya memang lebih memilih menggunakan BB Cream, dan saya aplikasikan dengan flat top brush atau kadang wet sponge.
3.Setelah di blend hasilnya terlihat keputihan ya, tapi setelah beberapa menit BB cream ini oxi, dan hasilnya bisa nge-blend bagus di kulit 


4. Kemudian saya lanjutkan dengan memakai under eye concealer untuk menutupi dark circle.
5. Lalu  saya blend dengan concealer brush sampai benar-benar rata. Oh ya, Kalau kalian memiliki under eye kehitaman yang cukup terlihat, bisa memakai corrector berwarna orange dulu sebelumnya untuk menyamarkan under eye yang kehitaman. Saya pribadi sih enggak memakainya, karena menurut saya hasilnya terlalu berat untuk daily.
6. Setelah di blend,concealer-nya cukup lumayan menutupi dark circle saya, tapi masih belum ada efek brighteningnya.



7. Kemudian saya mengaplikasikan powder dengan puff-nya dengan cara di tekan-tekan.
8. Biarkan selama 10 menit,
9.Sambil menunggu saya lanjut dengan menggambar alis, 
10.Memakai eyeshadow dan eyeliner. Eyeshadow yang saya pakai buat daily sih biasanya cuma warna-warna natural, dan gak yang terlalu tebel heboh gimana gitu, asal memberi dimensi di kelopak mata udah cukup.saya emang sengaja gak pakai mascara dulu, soalnya nanti powder-nya waktu di bersihkan bakal berhamburan, dan kalo bulu matanya sudah pakai mascara bakal nempel-nempel itu powdernya di bulu mata,kelihatan kotor dan susah dibersihkan.



11. Setelah 10 menit, saya membersihkan sisa-sisa powder di under eye dengan small flat top brush sampai benar-benar bersih dan gak terlihat butiran atau gumpalan lagi
12. Selesai deh tekhnik bakingnya. Saya lalu melanjutkan makeup dengan mengaplikasikan powder ke seluruh area wajah dengan kabuki brush.
13. Kemudian memakai blush-on di tulang pipi. Seperti biasa, saya selalu suka dengan blush-on yang gonjreng di pipi, soalnya bikin wajah saya terlihat jauh lebih segar. haha.


14. Lipstick warna nude enggak boleh ketinggalan supaya makeup-nya masih kelihatan natural buat daily.
15. Terakhir setelah semuanya selesai, saya baru mengaplikasikan mascara.
16. Taraaa...ini hasilnya.



Nah itu dia daily makeup routine saya. Soal produk yang biasanya saya pakai untuk daily makeup routine ini, silahkan mampir ke postingan setelah ini ya.
Kalian sudah pernah coba tekhnik baking?
share ya pendapat kalian tentang tekhnik baking ini.
 

Makasih sudah mampir sini
kindly follow my instagram Acc : @rani_wbudiman
Have a great day
xoxo

Monday, December 7, 2015

LOTD : City Color Be Matte Lipstick `Felice`

Hari ini saya mau kasih short review sama swatch City Color Be Matte Lipstick `Felice`. Udah familiar kan sama brand City Color? sebelum postingan ini saya pernah review blush-on nya di sini. Lipstick yang mau saya omongin kali ini  sebenernya warnanya bukan saya banget. Lha terus kenapa  kok saya beli? Enggak, saya gak beli, lipstick ini saya dapet dari Female Daily waktu ikutan beauty review giveaway-nya. Karena hadiah, jadinya kan gak bisa pilih warna, nah sebelum barangnya dateng, saya udah penasaran aja, kira-kira dapet warna apa. Kalau nude atau pink pasti girang banget. Soalnya emang yang saya pakai buat daily ya cuma dua warna itu aja, dan ternyata pas dateng, saya dapet warna dark red yang agak-agak vampy gitu. sama sekali belum pernah punya atau coba warna macem begini. Ini penampakan lipsticknya.


Lipstick ini kemasannya ramping panjang, dengan tutup transparant yang bikin kita gampang ngeihat warna produknya dari luar kemasan. City Color ini termasuk brand drugstore, jadi harganya gak terlalu mahal kok. Kalo di olshop indo harganya berkisar antara 70-80 ribu rupiah, cukup terjangkau. Seperti namanya, lipstick ini memang matte finish, bener-bener matte. Walaupun begitu teksturnya cukup smooth kok, waktu dioles cukup `glides on`, enggak terlalu seret atau narik-narik bibir. Pigmentasinya juga wow banget, satu kali oles aja sudah cukup buat nutupin warna asli bibir. Lipstick ini juga awet banget, dipakai makan dan minum juga masih stay di bibir. Dan kalo sudah ilang lipsticknya, masih ninggalin stain yang tahan lama. 
Warnanya dark reddish brown, ada hint purple-nya. Kalo istilah gaulnya warna lipstick begini itu warna lipstick vampy. Walaupun di kemasannya kelihatannya warnanya dark red dengan tone brown yang kenceng banget, kalo di bibir saya warnanya malah cenderung ke purple, brown-nya gak muncul sama sekali. ini swatch-nya,

dan ini penampakannya di wajah saya.

Kalo di wajah saya sih, entah kenapa rasanya kok saya jadi kelihatan tua banget, haha. Saya masih coba-coba aja sih pakai lipstick ini, belum pernah yang sampai pakai beberapa jam atau dipakai keluar. Masih perlu mengumpulkan keberanian buat keluar rumah pakai lipstick warna begini.Kalo kalian punya tips supaya bisa pakai lipstick warna vampy begini tanpa kelihatan berlebihan, di share di saya ya.

makasih udah mampir sini, have a nice day.
kindly follow my instagram acc ya @rani_wbudiman